Mar 28, 2018

Pengertian CHMOD dan Contoh Penggunaannya


Pernah mendengar kata CHMOD? Bila anda seorang Web Developer atau Pengguna Sistem Operasi UNIX, pasti udah ga asing lagi deh sama yang namanya CHMOD. Ya, CHMOD adalah kepanjangan dari Change Mode, sebuah perintah untuk memberi hak akses/permissions kepada pemilik, user biasa, dan non user. CHMOD inilah yang menjaga keamanan dari suatu data, jika ada user nakal yang berusaha untuk mengakses, mengubah, bahkan membaca data yang bukan haknya.

Nah, sekarang gua mau berbagi dikit tentang CHMOD dan cara penggunaannya. Hak akses suatu data, disimbolkan dengan angka.

0 = Tidak ada hak akses
1 = Hak akses untuk masuk dan mengeksekusi suatu data atau folder (direktori)
2 = Hak akses untuk menulis/mengubah suatu data atau folder (direktori)
4 = Hak akses untuk membaca suatu data atau folder (direktori)

Jadi jika semuanya dijumlahkan menjadi 7, yang berarti suatu user mempunyai hak penuh akan akses data atau folder (direktori) tersebut. Suatu data dapat diakses oleh 3 user, yaitu root (pemilik data), user group, dan user non-group.
Berikut contohnya :

Contoh Chmod

Chmod 753, berarti :
7 = 4+2+1 : root (pemilik file) mempunyai hak untuk mengeksekusi (1), menulis (2), dan membaca (4) suatu data atau direktori.
5 = 4+1 : user group mempunyai hak untuk membaca (4) dan mengeksekusi (1) suatu data atau direktori.

3 = 2+1 : user non group mempunyai hak untuk menulis (2) dan mengeksekusi suatu data atau direktori.

Contoh Penggunaan Chmod

Jika anda ingin mengubah hak akses dari suatu data atau direkori, dari hak akses 644 menjadi 755 (agar dapat dibaca) berikut caranya :

chmod 755 [nama file]

Contoh :
chmod 755 asu.php (untuk file)
chmod 755 /files/images(untuk direktori/folder)

Jika ingin mengubah hak akses suatu folder yang di dalamnya ada banyak folder dan file, bisa menggunakan perintah berikut :

find [direktori] -type f -exec chmod 777 {} \;     (untuk file)
find [direktori] -type d -exec chmod 777 {} \;    (untuk folder/direktori)

Contoh :
find /home/garox/htdocs-linux -type f -exec chmod 777 {} \;     (untuk file)
find /home/garox/htdocs-linux -type d -exec chmod 777 {} \;    (untuk folder/direktori)

Dan jika ingin menyembunyikan suatu data atau direktori dapat menggunakan perintah berikut :

chmod 700 [nama file atau folder]

Contoh :
chmod 700 index.php (untuk file)
chmod 700 /files/image/ (untuk folder/direktori)

Tapi jika anda pusing untuk menentukan suatu hak akses/permissions sebuah file/dir, anda bisa menggunakan tools dari website Chmod Calculator.

Ok mungkin segini aja yang bisa gua bagiin tentang CHMOD, Semoga berfaedah.

Artikel Terkait

Pengertian CHMOD dan Contoh Penggunaannya
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email